Advertise Here

DissaRachma

- Another Blogger Blog's

Comments: (0)
Cara menuju sukses adalah dengan memanfaatkan tiga lingkaran sukses, yaitu karier, perkembangan pribadi, dan hubungan baik dengan lingkungan. Karier meliputi kegiatan mengerjakan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya serta kegiatan yang sesuai dengan bakat dan minatnya. Perkembangan pribadi mencakup usaha untuk lebih mengenal diri sendiri, kebutuhan, dan keinginan, menentukan apa makna sukses dan pencapaian harga diri. Hubungan baik dengan lingkungan berupa usaha lebih akrab dengan lingkungannya orang tua, teman di sekolah, masyarakat di sekitar rumah, atau masyarakat di lingkungan organisasi yang diikuti.
Dikutip dari buku B.Indonesia kelas VIII
Empat Sehat Lima Sempurna adalah terdiri dari berbagai unsur makanan yang biasa dimakan orang setiap hari, yaitu :
1. Makanan Pokok
Makanan utama berfungsi sebagai sumber tenaga bagi tubuh untuk dapat mampu malakukan aktifitas sehari-hari. Contohnya seperti nasi, jagung, oat, kentang, gandum / tepung terigu, serta umbi-umbian lainnya.
2. Lauk-Pauk
Lauk pada makanan memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan zat pembangun pada tubuh. Misalnya yaitu tempe, tahu, telur, daging, ikan, dan lain-lain.
3. Sayur-Mayur
Sayur-sayuran pada makanan memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan zat pengatur pada tubuh. Contoh : Kangkung, bayam, terong, tomat, cabe, kacang panjang, kol gepeng, labu siam, dan lain sebagainya.
4. Buah
Mirip dengan sayur mayur, buah-buahan pada makanan memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan zat pengatur pada tubuh. Contohnya yakni apel, manggis, markisa, kesemek, salak pondoh, duren, dan lain sebagainya.
5. Susu
Susu sebagai pelengkap di mana tidak ada kewajiban atau keharusan kita untuk mengkonsumsi atau meminumnya. Namun tidak ada salahnya jika kita minum susu setelah makan, karena mengandung berbagai macam kandungan zat yang berguna dan baik bagi tubuh kita.

http://organisasi.org/empat_sehat_lima_sempurna_4_sehat_5_sempurna_pada_makanan_pokok_lauk_pauk_sayur_mayur_buah_dan_susu_pelajaran_tata_boga
Comments: (0)
Nyawa ibarat nyamuk sekali tepuk langsung mati

Melayang terbang dengan mudah sesuai garis ilahi

Sayang, waktu memintanya secara misteri

Sekali waktu banyak diminta sehingga meninggalkan luka sangat pedih

Sampai seisi alam ikut merintih

Sakit rasanya mendengar tangis isak family

Kalau begini, aku hanya tertegun didepan layar kaca televisi

Menghitung nyawa yang permisi pergi

Rasanya Tuhan terlalu kejam saat menghakimi

Bukan, ini bukan caranya untuk menyakiti

Bukan, juga keinginannya dalam memberi sanksi

Ini janji yang sudah lama namun, akan terjadi pasti

Di dalam kitab sudah (sering} berbunyi.

Hanya saja penghuni bumi lupa memahami

kalau alam juga sama punya hati

http://cucuharis.wordpress.com/2010/11/07/puisi-merapi-merapi/
Comments: (0)
MERAPI MERAPI
Gunung gunung mulai kompak
Menggetarkan pungguk
Mendendangkan batuk
Lalu memuntahkan dahak
Sementara para pertapa tak secuilpun beranjak
Karena dzikirnya seiring detak
Namun di riuh ramai sesak
Dentuman berisik musik menghentak
Masih membuat lelap katarak

Sumber: http://cucuharis.wordpress.com/2010/11/07/puisi-merapi-merapi/
Tsunami (bahasa Jepang: 津波; tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara harafiah berarti "ombak besar di pelabuhan") adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau atau hantaman meteor di laut. Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang dikandung dalam gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya. Di laut dalam, gelombang tsunami dapat merambat dengan kecepatan 500-1000 km per jam. Setara dengan kecepatan pesawat terbang. Ketinggian gelombang di laut dalam hanya sekitar 1 meter. Dengan demikian, laju gelombang tidak terasa oleh kapal yang sedang berada di tengah laut. Ketika mendekati pantai, kecepatan gelombang tsunami menurun hingga sekitar 30 km per jam, namun ketinggiannya sudah meningkat hingga mencapai puluhan meter. Hantaman gelombang Tsunami bisa masuk hingga puluhan kilometer dari bibir pantai. Kerusakan dan korban jiwa yang terjadi karena Tsunami bisa diakibatkan karena hantaman air maupun material yang terbawa oleh aliran gelombang tsunami.
Dampak negatif yang diakibatkan tsunami adalah merusak apa saja yang dilaluinya. Bangunan, tumbuh-tumbuhan, dan mengakibatkan korban jiwa manusia serta menyebabkan genangan, pencemaran air asin lahan pertanian, tanah, dan air bersih.
Sejarawan Yunani bernama Thucydides merupakan orang pertama yang mengaitkan tsunami dengan gempa bawah lain. Namun hingga abad ke-20, pengetahuan mengenai penyebab tsunami masih sangat minim. Penelitian masih terus dilakukan untuk memahami penyebab tsunami.
Teks-teks geologi, geografi, dan oseanografi di masa lalu menyebut tsunami sebagai "gelombang laut seismik".
Beberapa kondisi meteorologis, seperti badai tropis, dapat menyebabkan gelombang badai yang disebut sebagai meteor tsunami yang ketinggiannya beberapa meter diatas gelombang laut normal. Ketika badai ini mencapai daratan, bentuknya bisa menyerupai tsunami, meski sebenarnya bukan tsunami. Gelombangnya bisa menggenangi daratan. Gelombang badai ini pernah menggenangi Burma (Myanmar) pada Mei 2008.
Wilayah di sekeliling Samudra Pasifik memiliki Pacific Tsunami Warning Centre (PTWC) yang mengeluarkan peringatan jika terdapat ancaman tsunami pada wilayah ini. Wilayah di sekeliling Samudera Hindia sedang membangun Indian Ocean Tsunami Warning System (IOTWS) yang akan berpusat di Indonesia.
Bukti-bukti historis menunjukkan bahwa megatsunami mungkin saja terjadi, yang menyebabkan beberapa pulau dapat tenggelam

http://id.wikipedia.org/wiki/Tsunami